Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia merupakan sebuah kenyataan yang tidak dipungkiri, karena hasil survey dan penelitian menunjukkan demikian. Berdasarkan laporan HDI (Human Development Index)dari 139 negara Indonesia berada pada urutan ke 112, jauh jauh dibawah negara tetangga kita Malaysia. Bahkan Vietnam yang negaranya baru merdeka sekitar tahun 1975 berdasarkan laporan tersebut kualitas sumber daya manusianya masih jauh lebih tinggi dari Indonesia.
Hasil survey dan penelitian tersebut hendaknya jangan sampai membuat kita patah semangat dan saling mencerca serta mencari-cari siapa yang salah, namun akan lebih baik dan bermanfaat kalau data tersebut justeru membuat kita mencari tahu apa penyebabnya, dan dengan sungguh-sungguh mencarikan solusi yang paling tepat agar ke depan bangsa ini bangkit dan tumbuh menjadi besar dan disegani.
Berbicara kualitas sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dengan kegiatan pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu aspek terbesar yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat harus diantisipasi, bumi ini terasa semakin kecil dan seolah tak berjarak akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pertanyaan pertama adalah sudah sejauhmana kita mampu memanfaatkan kemajuan tersebut, kedua, sudahkah kita manfaatkan teknologi tersebut dengan baik dalam menunjang kehidupan, ketiga, sudah sejauhmana dunia pendidikan memanfaatkan kemajuan tersebut untuk meningkat kualitas sumber daya manusia Indonesia
Hari ini kita bisa melihat siswa memiliki pengetahuan yang lebih luas dari gurunya, guru masih mengajar dengan buku yang ada dalam pegangannya, guru masih banyak yang gagap dengan kemajuan teknologi, guru berada dalam serba keterbatasan, kalau keadaan ini terus berlangsung, sangat tidak mungkin kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan.
Untuk mengantisipasi hal dia atas dan seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, dunia pendidikan harus cepat mempersiapkan tenaga kependidikan yang mampu menguasai ICT dan mampu memanfaatkannya untuk pengembangan proses pendidikan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di era globalisasi ini dapat berjalan seiring dengan proses transformasi ilmu pengetahuan dan budaya yang dilakukan di sekolah.
